Penyebab Basuki Tjahaja Purnama menggugat cerai Veronica Tan

Dari balik tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggugat cerai Veronica Tan, perempuan yang dia nikahi 6 September 1997. Melalui Fifi Lety Indra, adik sekaligus kuasa hukumnya, Ahok menitipkan surat gugatan cerai itu untuk diserahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Kabar mengejutkan tersebut santer beredar di kalangan awak media. Hingga akhirnya dikonfirmasikan kepada ke kuasa hukum Ahok.

"Iya benar (surat gugatan cerai Ahok). Itu dikuasakan ke Fifi, kemudian diserahkan ke PN Jakarta Utara," demikian diungkapkan pengacara Ahok, Josefina Agatha Syukur saat dihubungi Royalqq.com

Pengacara Ahok enggan mengungkap apa penyebab perceraian pasangan itu. Dia juga mengelak saat ditanya apakah penyebabnya ada orang ketiga seperti rumor yang beredar.

"Saya tidak mau bicara rumor. secara kode etik saya tidak bisa sampaikan, karena ini ranah privat sekali," jelasnya.

"Begini dari pihak lawyer, tidak boleh ungkapkan apa dulu. Karena tadi bilang masih ada tahap mediasi sudah diungkapkan di sini. Takutnya berbaikan, kita yang malu sendiri. Enggak bagus buka aib orang," tambah Josefina.

Dalam berkas gugatan cerai itu, Ahok juga meminta hak asuh anak-anaknya. Apa dia merasa Veronica memiliki kekurangan? Josefina juga enggan menjelaskan detil. Menurutnya dalam perceraian, wajar jika seorang ayah juga menuntut hak asuh anak.

"Ya wajarlah namanya seorang ayah minta hak asuh anak, cuma dua itu saja. Dalam berkas hanya minta perceraian dan hak asuh," terangnya.

Pada 6 September 1997, Basuki Tjahaja Purnama dan Veronica Tan resmi mengikat janji suci pernikahan. Selama 17 tahun membangun rumah tangga, mereka dikaruniai tiga buah hati, yaitu Nicholas Sean Purnama, Nathania, dan Daud Albeenner.

Menurut Josefina, Ahok sudah memikirkan gugatan cerai ini matang-matang. Tentu ada pertimbangan pribadi hingga dia mengambil keputusan drastis untuk mengakhiri biduk rumah tangganya.

"Kalau secara kasat mata memang yang kita lihat nampak biasa saja (harmonis)," ujar Josefina. Mungkin beliau (Ahok) sudah mempunyai pertimbangan sendiri," tuturnya.

Baca Juga : Apa Saja Resiko Kepada Anak, Jika OrangTua Bercerai?

Banyak warganet atau netizen yang menyayangkan keputusan Ahok menceraikan Veronica. Selama menjadi istri pejabat publik, Veronica nampak sederhana dan bersahaja. Tidak nampak kemewahan juga hidup glamour layaknya istri pejabat yang dilakoni Veronica. Hal itulah yang menyedot empati publik terhadap ibu 3 anak tersebut.

Veronica juga kelihatan selalu mendampingi Ahok ketika kunjungan kerja maupun sejumlah peresmian. Veronica selalu menjawab tenang ketika ditanya perilaku Ahok saat berada di rumah. Seperti diketahui, Ahok dikenal suka 'marah-marah' kepada bawahan yang kinerjanya jelek.

Dia mengatakan tidak takut dengan sikap temperamental Ahok. Sejak di Belitung (Bupati Belitung Timur) Ahok sudah sering marah-marah.

"Dari sejak di Belitung juga sudah kayak gini. Mau ditakutin apa? Orang dari dulu begini, sudah kebal," kata Vero.

Vero mendampingi Ahok di saat dia terjerat kasus penistaan agama. Pada ulang tahun pernikahan mereka yang ke-20 Ahok sempat mengirim surat dari penjara.

Untuk Vero istriku,

Sekarang aku harus berterima kasih akan keadaan saat ini kepada semua pihak yang menyebabkan aku menjadi narapidana dan ditahan langsung tanpa menunggu proses lebih lanjut.

Tak terbayang jika aku tidak ditahan, aku akan terus bekerja seperti dulu sampai Oktober sampai masa jabatan. Itu artinya saya bangun jam 04.30 (kamu memberiku gelar robot) karena semua waktu dihitung tepat agar aku bisa tiba di Balai Kota jam 07.30 WIB karena sudah banyak yang menunggu dan kerja non stop sampai pulang ke rumah sudah di atas jam 21.00 WIB.

Sabtu-Minggu selain ke kawinan, juga selesaikan dispensasi surat dan kadang sampai tengah malam di malam Senin agar hari Senin tidak ada surat yang tertinggal. Kamu memberi gelar padaku robot sungguh benar.

Sekarang di hari pernikahan kita yang ke-20 tahun, saya bersyukur bisa ada waktu mengenalmu dan memperhatikan kamu. Dulu aku benar-benar 'take it for granted' sampai-sampai anak juga kamu yang ajak jalan dan bicara.

Hadiah terbesar HUT pernikahan ke-20 tahun adalah aku di dalam tahanan menyadari betapa beruntungnya pernikahan kita masih utuh dan engkau memaafkan semua kegilaan kerjaku melayani masyarakat. Dan sekalipun mendapat balasan masuk dalam tahanan dan tidak dipilih, tetapi saya mendapatkan istri yang mengasihi aku dan anak-anak kembali. Kalau ada yang salah dalam hubungan suami istri umumnya yang salah pasti sang suaminya

Aku bersyukur dalam tahanan menjadi banyak waktu untuk merenung, betapa istriku bukan lagi seperti dulu. Sekarang sudah jadi dewasa, mampu berprestasi akan menjadi perempuan penolong bagi saya.

Sungguh benar dikatakan dalam Amsal Salomo, istri yang berakal budi adalah anugerah Tuhan.

Sidang perceraian mereka akan segera digelar. Pengadilan Negeri Jakarta Utara akan menggelar mediasi terlebih dahulu. Sidang pun akan digelar secara tertutup.

Akankah mediasi menyatukan mereka kembali? Atau Ahok dan Veronica memutuskan untuk berpisah selamanya